UFO Ada Dalam Al Qur’an, Mengapa Banyak yang Tidak Percaya?
UFO Ada Dalam Al Qur’an, Mengapa Banyak yang Tidak
Percaya?
Belakangan kita sering disuguhi tayangan dunia lain
dari kehidupan manusia yang kita kenal sebagai kehidupan mahluk halus.
Komunikasi yang menggunakan mediator, atau sebut saja meminjam raga manusia
sehingga komunikasi verbal dapat dilakukan dan disaksikan oleh pemirsa televisi
yang dipandu oleh seorang yang kita yakini telah mendalami ajaran Islam. Apa yang kita saksikan dalam tayangan
tersebut bahwa sesungguhnya manusia mampu menguasai apa yang disebut mahluk
halus tersebut. Namun, kita juga sering disuguhi pemberitaan kesurupan massal
yang dialami oleh manusia yang konon juga diyakini karena raga manusia berhasil
dikuasai oleh mahluk halus. Dalam ajaran
Islam, mereka ini adalah bangsa jin yang memang mempunyai sifat mengganggu umat
manusia. Namun juga kita meyakini bahwa bangsa manusia dan bangsa jin
diciptakan oleh Allah untuk menyembahNya.Terkait dengan UFO, ada pendapat kaum
muslim yang menyatakan UFO adalah kendaraan
dajjal yang bersekutu dengan bangsa Jin dan akan datang ke bumi menjelang hari kiamat.
Relevankah pandangan tersebut dengan fenomena UFO atau Crop circle seperti yang terjadi di Sleman baru2 ini ?.Ada dua macam kendaraan yang pada umumnya
dipakai manusia dalam sejarah hidupnya, yaitu yang memakai tenaga tolak untuk
maju contohnya hewan, mobil, kapal laut atau kapal udara. Yang lainnya memakai
gaya centrifugal (melanting [dari titik tolak] ) seperti pesawat UFO yang
populer disebut “piring terbang”. Kedua macam kendaraan ini oleh Al-Quran surat
An-Nahl ayat 8 disebutkan sebagai benda terapung dan ternak. Yang dimaksud
dengan ternak yaitu kuda, unta, keledai yang dikenal sebagai tenaga
penggerak pada awal lahirnya ajaran
agama Islam dan memang logikanya seperti kendaraan zaman sekarang memang belum
dikenal oleh manusia pada waktu itu. Dan benda terapung maksudnya yaitu segala
macam kendaraan yang diwujudkan oleh teknologi manusia termasuk di dalamnya
“piring terbang”. Khusus mengenai “piring terbang”, oleh surat An-Nahl ayat 8
adalah kendaraan yang tidak diketahui manusia dalam waktu ribuan tahun dan oleh
surat Az-Zukhruf ayat 12 menyebutkan bahwa Allah SWT menciptakan semua yang
berpasangan-pasangan. Maksudnya, ada bagian positif dan bagian negatif dari
“piring terbang” itu (positif dan negatif=pasangan). Karena surat Az-Zukhruf
ayat 12 ini membicarakan tentang alat transportasi maka tentunya istilah “berpasangan-pasangan”
itu adalah kendaraan. Dan kendaraan itu tak lain mungkin adalah “piring
terbang” yang memiliki bagian positif dan bagian negatifnya.Banyak ayat al
Qur’an yang saling berkait dan tidak ada
satu ayatpun yang diwahyukan dengan mubazir, semua memiliki makna seperti ayat transportasi sebagaimana disebutkan
dalam Surat An-Nahl ayat 8 yang
terjemahannya :“Dan (Dia Telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu
menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang
kamu tidak mengetahuinya. “Ayat ini menerangkan soal kendaraan yang biasa dan
bisa dipakai oleh manusia. Manusia biasa menggunakan kendaraan ternak. Kuda dan
keledai merupakan tenaga pembawa dan penarik maka keadaannya sama dengan mobil
dan kapal terbang selaku pembawa dan penarik. Penggalan kata “bisa” pada
paragraf ini, merupakan sesuatu yang belum diketahui manusia tentang kendaraan.
Dan memang faktanya perkembangan iptek membawa manusia menciptakan benda2 yang
sebelumnya tidak dikenal oleh umat manusia.
Baik kuda dan keledai maupun mobil dan kapal terbang sama-sama
menggunakan tenaga tolak ke belakang untuk maju ke depan, pada dasarnya kedua
macam kendaraan itu memiliki prinsip yang sama. Lalu kendaraan apa yang belum
diketahui manusia hingga saat ini
seperti yang disebutkan pada surat An-Nahl ayat 8 itu ?. Mungkin saja salah satu kendaraan yang
tidak diketahui oleh umat manusia saat ini
adalah UFO yang diduga mendarat di Jogya itu.Silang pendapat antara ada dan
tidaknya UFO hingga saat ini masih sangat kental terlihat diantara umat muslim,
padahal didalam ayat yang saya sebutkan diatas jika kita lihat faktanya saat
ini bahwa tenaga penggerak ternak telah tergantikan oleh mesin buatan manusia
yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuannya. Artinya, dalam pengertian ayat
transportasi diatas sesungguhnya kita umat islam diwajibkan untuk belajar
dengan bekal lahiriah yang diciptakan oleh Allah. Manusia saat ini telah menguasai tehnologi
ruang angkasa yang tentunya mempunyai perbedaan prinsip penggerak mesin
kendaraan darat. Sebagaimana dalam pengertian benda terapung dalam ayat diatas,
kita dapat mengartikan sebagai kendaraan yang memakai gaya centrifugal yang
mungkin saja merupakan tehnologi yang dipakai oleh UFO tersebut.Pendidikan
agama sangat mempengaruhi pola pikir
umat muslim, pendidikan agama yang tidak dibarengi ilmu2 pengetahuan lain akan
menjadikan umat muslim bagai katak dalam tempurung, terpaku pada arti harifiah
dari ayat2 yang terkandung dalam Al Qur’an tanpa melihat perkembangan
dunia. Kesalahan pandang inilah yang
membuat umat muslim seolah anti dengan kemajuan dan menimbulkan rasa curiga
yang berlebih terhadap perkembangan Ilmu pengetahuan. Banyak pengkajian terhadap Al Qur’an yang
sudah dilakukan yang sering dicurigai sebagai upaya membelokkan ajaran Islam.
Begitu juga pandangan terhadap UFO yang seungguhnya jika kita lihat dalam Al
Qur’an, walaupun tersurat sebagai benda terapung namun pola pikir yang maju
akan mencari jawab dengan kemampuan ilmu pengetahuan. Pola pandang yang yang kurang memahami ilmu
pengetahuanlah yang sesungguhnya membuat pandangan menjadi sempit dan itulah
yang menyebabkan kaum islam tertinggal dalam penguasaan iptek.
Komentar
Posting Komentar