Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015
Konsep dan Perilaku Monopoli Struktur monopoli tidak hanya ditemukan pada sektor industri pengolahan, tetapi juga pada sektor-sektor ekonomi lainnya. Namun demikian, perilakunya dapat menimbulkan kerugian bagi konsumen dan sumber daya ekonomi. Dalam berbagai kasus kehidupan sehari-hari dengan mudah ditemukan struktur monopoli yang juga memperlihatkan perilaku dan kinerja yang mendikte pasar. Penge rtian monopoli tidak lagi terbatas pada satu-satunya produsen atau penjual, tetapi kesatuan tindakan dan keputusan dan kinerja, seperti monopoli yang kolusif. Di berbagai negara, jika dilihat tingkat konsentrasi industri maka konsentrasi itu cenderung meningkat sehingga terdapat pertanda-pertanda ditemukannya derajat monopoli yang semakin meningkat dalam struktur pasar. Gejala-gejala yang paling sering ditemukan adalah persaingan monopolistik dengan memproduksi barang-barang yang berdiferensiasi. Ha1 ini menimbulkan pula kegiatan advertensi pada berbagai media-massa. Tingka
INFLATION TARGETING FRAMEWORK (ITF) :: Definisi ITF ITF merupakan sebuah kerangka kebijakan moneter yang ditandai dengan pengumuman kepada publik mengenai target inflasi yang hendak dicapai dalam beberapa periode ke depan. Secara eksplisit dinyatakan bahwa inflasi yang rendah dan stabil merupakan tujuan utama dari kebijakan moneter. Sesuai definisi di atas, sejak berlakunya UU No. 23/1999 Indone sia sebenarnya dapat dikategorikan sebagai "Inflation Targeting lite countries". :: Alasan pemilihan ITF Pemilihan kerangka kerja kebijakan moneter IT didasarkan atas beberapa pertimbangan sebagai berikut : Memenuhi prinsip-prinsip kebijakan moneter yang sehat (sound). Sesuai dengan amanat UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan UU No. 3/2004. Hasil riset menunjukkan semakin sulit pengendalian besaran moneter. Pengalaman empiris negara lain menunjukkan bahwa negara yang menerapkan ITF berhasil menurunkan inflasi tanpa meningkatkan volatilitas output.